membuattulisan pada lcd menggunakan arduino LCD sendiri singkatan dari "liquidcrystal". pada postingan kali ini saya menggunakan LCD tipe 16x2, arti dari 16x2 yaitu 16 karakter kesamping (vertikal) dan 2 karakter ke bawah (horizontal). berikut gambarnya : Tidak ada komentar: Posting Komentar. Posting Lebih Baru Posting Lama Beranda
Belumlama ini saya menemui kasus kerusakan TV Sharp Alexander dimana pada bagian pinggir kanan muncul tulisan K123. Dengan munculnya tulisan K123 menyebabkan siaran tidak akan bisa tersimpan dan yang bikin mengagetkan adalah volume akan langsung keras, tentunya hal ini akan mengganggu.
HasilPercobaan. Setelah program diupload ke Arduino maka Layar LCD akan menampilkan tulisan “Ahmad Zipur” dan pada baris bawahnya menampilkan angka penghitung naik setiap detiknya. Atur knob potensiometer untuk merubah kontras dari tulisan pada layar LCD. Baca juga : Tutorial Membuat MP3 Player DFPLAYER MINI Dengan Kontrol Arduino.
cash. Apa itu Layar 16×2 dan Module l2c? Hai agan dan sista, melanjutkan artikel tentang arduino yang sebelumnya bermain dengan sensor suhu dan kelembapan, sekarang saya akan membahas tentang layar Lcd 16×2 dengan module l2C. Maksud layar Lcd 16×2 adalah layar dengan 16 karakter atau 16 kolom mendatar artinya kita bisa menampilkan huruf atau angka atau simbol yang berjumlah 16 karakter, dan untuk 2 adalah 2 baris dalam lcd, dalam artian kita bisa menampilkan text berjumlah 2 baris dan tiap baris dibatasi 16 karakter. Module l2c berfungsi untuk mengurangi jumlah pin pada lcd 16×2 yang berjumlah 16 pin menjadi 4 pin saja. Pin pada module l2c adalah Ground VCC merupakan power untuk 5v SDA nantinya dihubungkan dengan pin analog A4 di arduino SCL nantinya juga dihubungkan dengan pin analog A5 di arduino KOMPONEN Komponen yang diperlukan untuk menampilkan text dalam layar lcd 16×2 adalah No Komponen Qty Estimasi Harga 1 Arduino Uno 1 Rp. clone 2 Layar LCD 16×2 dengan module l2c backpack 1 Rp. 3 Kabel jumper Female – male 4 Rp. Total 5 item Rp. PEMASANGAN No Komponen Pin Pin ke Arduino uno 1 LCD 16×2 Module l2c Ground Ground VCC 5v SDA A4 SCL A5 LIBRARY Untuk kita bisa menampilkan text ke dalam lcd 16×2 dengan module l2c harus memerlukan beberapa library yang perlu di instal. Download Download Dan download juga file “Wire” nantinya folder Wire beserta datanya di copy ke folder “C\Users\NamaPCAgan\Documents\Arduino\libraries”. Cara install library sebagai berikut Buka Aplikasi Arduino yang telah ter install di komputer atau laptop agan Klik Menu Sketch Pilih Include Library >> Add .ZIP Library Kemudian cari tempat file yang sudah agan download Setelah ketemu klik Open LANJUT CODE Setelah kita install kedua library lanjut untuk pengkodean, hal yang pertama kita lakukan sebelum pengkodean adalah memastikan semua pin yang ada di Layar LCD 16×2 dengan module l2c sudah terkoneksi dengan pin di arduino uno. Setelah itu koneksikan Arduino Uno dengan PC atau laptop agan. Kalau sudah terkoneksi dengan PC langkah pertama kita harus mengetahui “Address” atau alamat LCD untuk mengirim data dari arduino ke LCD. Kodenya adalah include void setup { while !Serial; // Leonardo wait for serial monitor Scanner"; } void loop { byte error, address; int nDevices; nDevices = 0; foraddress = 1; address > Verify / Compile. Setelah tidak ada eror lakukan upload code tadi ke arduino uno dengan cara klik menu Sketch >> Upload. Untuk mengetahui hasil alamat LCD 16×2 dengan cara klik menu Tools >> Serial Monitor, akan muncul tampilan berikut Nah itu adalah alamat lcd anda, simpan alamat lcd anda tadi, sekarang mulai pengkodean sebagai berikut include include include define I2C_ADDR 0x3F // taruh address lcd agan kesini define BACKLIGHT_PIN 3 define En_pin 2 define Rw_pin 1 define Rs_pin 0 define D4_pin 4 define D5_pin 5 define D6_pin 6 define D7_pin 7 int n = 1; LiquidCrystal_I2C lcdI2C_ADDR,En_pin,Rw_pin,Rs_pin,D4_pin,D5_pin,D6_pin,D7_pin; void setup { 16,2; // > verify / Compile. Setelah verifikasi upload data kode kedalam arduino caranya klik menu Sketch >> Upload. Upload selesai silahkan cek di lcd agan, ketika sudah sesuai apa yang agan ketikkan di kode kemudian sudah muncul di lcd text yang sesuai agan ketikkan maka untuk artikel kali ini agan sudah berhasil. VIDEO TUROTIAL Tunggu ya gan masih proses upload 🙂 DAFTAR PUSTAKA
Pada tutorial ini saya akan membahas tentang cara menampilkan text di LCD 16x2 mengunakan Arduino dengan bantuan modul I2CInter Integrated Circuit. Saya akan menjelaskan bagaimana cara menampilkan text di lcd 16x2. Kenapa harus pake I2C? Intinya, dengan menggunakan modul I2C, pin Arduino yang digunakan untuk menyalakan LCD sangat sedikit yaitu hanya 2 pin SDA Serial Data dan SCL Serial Clock. Kalau di Arduino UNO itu pin A4 untuk SDA dan pin A5 untuk SCL. Persiapan Perangkat dan Alat LCD16x2 LCD 16×2 adalah salah satu penampil yang sangat populer digunakan sebagai interface antara mikrokontroler dengan user nya. Dengan penampil LCD 16×2 ini user dapat melihat/memantau keadaan sensor ataupun keadaan jalanya program. Penampil LCD 16×2 ini bisa di hubungkan dengan mikrokontroler apa saja. Salah satunya dari keluarga AVR ATMega baik ATMega32,ATMega16 ataupun ATMega8535 dan ATMega 8. dari gambar di atas tersebut dapat dilihat bahwa LCD 16×2 mempunya 16 pin. sedangkan pengkabelanya adalah sebagai berikut Kaki 1 dan 16 terhubung dengan Ground GND Kaki 2 dan 15 terhubung dengan VCC +5V Kaki 3 dari LCD 16×2 adalah pin yang digunakan untuk mengatur kontras kecerahan LCD. Jadi kita bisa memasangkan sebuah trimpot 103 untuk mengatur kecerahanya. Pemasanganya seperti terlihat pada rangkaian tersebut. Karena LCD akan berubah kecerahanya jika tegangan pada pin 3 ini di turunkan atau dinaikan. Pin 4 RS dihubungkan dengan pin mikrokontroler Pin 5 RW dihubungkan dengan GND Pin 6 E dihubungkan dengan pin mikrokontroler Sedangkan pin 11 hingga 14 dihubungkan dengan pin mikrokontroler sebagai jalur datanya. I2C LCD Inter Integrated Circuit atau sering disebut I2C adalah standar komunikasi serial dua arah menggunakan dua saluran yang didisain khusus untuk mengirim maupun menerima data. Sistem I2C terdiri dari saluran SCL Serial Clock dan SDA Serial Data yang membawa informasi data antara I2C dengan pengontrolnya. Piranti yang dihubungkan dengan sistem I2C Bus dapat dioperasikan sebagai Master dan Slave. Master adalah piranti yang memulai transfer data pada I2C Bus dengan membentuk sinyal Start, mengakhiri transfer data dengan membentuk sinyal Stop, dan membangkitkan sinyal clock. Slave adalah piranti yang dialamati master. Sinyal Start merupakan sinyal untuk memulai semua perintah, didefinisikan sebagai perubahan tegangan SDA dari “1” menjadi “0” pada saat SCL “1”. Sinyal Stop merupakan sinyal untuk mengakhiri semua perintah, didefinisikan sebagai perubahan tegangan SDA dari “0” menjadi “1” pada saat SCL “1”. Kondisi sinyal Start dan sinyal Stop seperti tampak pada gambar berikut Sinyal dasar yang lain dalam I2C Bus adalah sinyal acknowledge yang disimbolkan dengan ACK Setelah transfer data oleh master berhasil diterima slave, slave akan menjawabnya dengan mengirim sinyal acknowledge, yaitu dengan membuat SDA menjadi “0” selama siklus clock ke 9. Ini menunjukkan bahwa Slave telah menerima 8 bit data dari Master. Kondisi sinyal acknowledge seperti tampak pada gambar berikut Dalam melakukan transfer data pada I2C Bus, kita harus mengikuti tata cara yang telah ditetapkan yaitu Transfer data hanya dapat dilakukan ketikan Bus tidak dalam keadaan sibuk. Selama proses transfer data, keadaan data pada SDA harus stabil selama SCL dalam keadan tinggi. Keadaan perubahan “1” atau “0” pada SDA hanya dapat dilakukan selama SCL dalam keadaan rendah. Jika terjadi perubahan keadaan SDA pada saat SCL dalam keadaan tinggi, maka perubahan itu dianggap sebagai sinyal Start atau sinyal Stop Arduino UNO Arduino Uno R3 adalah papan pengembangan development board mikrokontroler yang berbasis chip ATmega328P. Disebut sebagai papan pengembangan karena board ini memang berfungsi sebagai arena prototyping sirkuit mikrokontroller. Dengan menggunakan papan pengembangan, anda akan lebih mudah merangkai rangkaian elektronika mikrokontroller dibanding jika anda memulai merakit ATMega328 dari awal di breadboard. Merangkai Alat pertama tama rangkai alat seperti pada gambar berikut hubungkan modul I2C ke Arduino UNO, Pastikan semua kabel terhubung dengan benar. jika sudah benar, tahap selanjutnya yang harus dilakukan adalah proses pembuatan program. Nah sebelum mulai membuat program, kita harus download library-nya terlebih dahulu disini. Jika Library di atas sudah di download lalu extract file tersebut kemudian simpan di folder library/ di dalam folder instalasi Arduino IDE kita. Selanjutnya membuat program di aplikasi Arduino IDE dan tulis program seperti di bawah ini include include LiquidCrystal_I2C lcd0x27,2,1,0,4,5,6,7,3, POSITIVE; void setup { 16,2; } void loop { ANUGRAH"; delay1000; delay1000; } Sekian Dari saya semoga tutorial ini bermanfaat bagi anda yang mencobanya. Terima Kasih. Referensi
December 15, 2021 Arduino, elektronika, Tutorial Mungkin banyak dari kita yang sudah tidak asing lagi dengan nama LCD. Yapp…LCD sering kita temui pada perangkat elektronik yang biasa kita gunakan sehari-hari. Misalnya ketika kita melihat pulsa listrik pada meteran listrik rumah yang sebenarnya kita lihat itu adalah LCD. Contoh lain misalnya pada televisi dan Handphone juga yang setiap hari kita pegang. LCD sendiri ada banyak jenis salah satunya LCD 16×2 yang akan kita bahas dan kembangkan dalam tutorial ini. Mengenal lebih dalam tentang LCD 16×2 Layar LCD Liquid Crystal Display adalah modul tampilan elektronik dan memiliki berbagai kegunaan. Perangkat ini umumnya digunakan untuk menampilkan tulisan baik angka atau huruf di berbagai perangkat dan sirkuit elektronik. Sebuah LCD 16×2 dapat menampilkan 16 karakter per baris dan LCD ini terdiri atas 2 baris .Setiap karakter akan ditampilkan ke sebuah matriks dengan ukuran 5×7 piksel. Layar LCD terdiri dari dot matrix alfanumerik 16 x 2 yang mampu menampilkan 224 karakter dan simbol yang berbeda. LCD ini dilengkapi dengan dua register yaitu Command dan Data. Tegangan operasi berkisar dari hingga dan besar arus operasi adalah 1mA tanpa lampu latar. Tersedia 2 pilihan warna LED untuk lampu latar yaitu warna hijau dan biru. Alat ini dapat bekerja dalam mode 4-bit dan 8-bit. Gambar LCD 16×2 warna hijau kiri warna biru kanan Seperti pada perangkat elektronik umumnya LCD 16×2 juga memilki register. Perintah register menyimpan berbagai perintah yang diberikan ke tampilan. Data register menyimpan data yang akan ditampilkan. Proses pengontrolan tampilan melibatkan masukkan data yang membentuk gambar dari apa yang ingin ditampilkan ke dalam register data, kemudian memasukkan instruksi ke dalam register instruksi. Kontras tampilan dapat disesuaikan dengan menyesuaikan potensiometer untuk dihubungkan ke pin VEE. Ohh iya untuk penjelasan masing masing pin dari LCD dapat lihat pada gambar. Gambar pin out dari LCD 16×2 Tabel penjelasan masing-masing pin dan fungsinya pada LCD 16×2 dapat dilihat di bawah ini Pin LCDFungsiVssCatu daya – atau GNDVddCatu daya + atau VccV0Mengatur kontrasRSRegister select signalR/WData read/writeESinyal EnableDB0Jalur dataDB1Jalur dataDB2Jalur dataDB3Jalur dataDB4Jalur dataDB5Jalur dataDB6Jalur dataDB7Jalur dataAPower supply untuk LED B/L +KPower supply untuk LED B/L - Rangkaian LCD 16×2 dengan Arduino Uno Perangkat LCD 16×2 ini memiliki kemudahan dalam penggunaan salah satunya dapat langsung dirangkai dengan mikrokontroller arduino. Dengan demikian kita dengan mudah menampilkan tulisan dan bahkan mengkreasikan projek hebat kita lainnya. Langsung saja kita mulai membuatnya, siapkan bahan-bahan yang diperlukan dan rangkailah seperti contoh dibawah ini. Alat yang dibutuhkan diantaranya adalah 1 Arduino Uno link pembelian Arduino Uno DIP, Arduino Uno SMD1 LCD 16 x 2 link pembelian LCD 1602 Biru, LCD 1602 Hijau1 Potensiometer link pembelian potensio1 Breadboard link pembelian Breadboard 15 Kabel jumper male to male link pembelian kabel jumper male to male1 resistor 220 ohm link pembelian resistor 220 Ohm1 Komputer/laptop yang sudah terinstall arduino IDE Pin LCD 16×2Pin ArduinoRS12Enable11D45D54D63D72R/WGndVssGndVdd5VVEEKaki tengah potensiometerA5V melalui resistor 220 ohmKGnd Gambar rangkaian LCD 16×2 dengan arduino Pemrograman Lcd 16×2 menggunakan Arduino IDE Setelah pembuatan rangkaian selesai, pastikan kembali bahwa rangkaian tersebut sudah sesuai. Kemudian buka Arduino IDE pada komputer kalian dan tulis/copy program di bawah ini. //-start program- /* LiquidCrystal Library - Hello World Demo penggunaan LCD 16x2 Menggunakan Arduino. dengan menampilkan tulisan “Hello World” */ // sertakan kode perpustakaan include < // inisialisasi perpustakaan/library yang digunakan untuk mengakses pin LCD 16x2 // dengan nomor pin arduino const int rs = 12, en = 11, d4 = 5, d5 = 4, d6 = 3, d7 = 2; //menggunakan mode 4 bit LiquidCrystal lcdrs, en, d4, d5, d6, d7; void setup { // mengatur ukuran kolom dan baris pada LCD 2; // Cetak pesan ke LCD. world!"; } void loop { // mengatur posisi kursor pada kolom 0, baris 1 // baris pertama berada pada urutan 0 dan baris kedua berapa pada urutan 1 1; // cetak jumlah detik sejak reset / 1000; } //-end program- Jika sudah selesai membuat program maka selanjutnya upload program tersebut. Untuk mengatur kontas LCD bisa dilakukan dengan memutar potensiometer. Nahh…mudah bukan… kini kalian siap mengembangkan menjadi projek-projek yang lebih hebat lagi.. 2 votes Article Rating About The Author arduindo
lcd 16x2 tidak muncul tulisan